Skinpress Rss

Rabu, 17 November 2010

Tulisan Juga adalah Sebuah “Aksi”

0


Heummm setelah sekian lama ga ngeblog-nulis- lagi dikarenakan males atau inspirasi tuk menulis tlah memudar atau ketika inspirasi itu datang namun tak adanya ”tool” tuk menuliskannya agar langsung menampung “inspirasinya”-nya sebelum hilang dari memori jangka pendek gw #Ribeett… Yaaa tu la alasan atw alibi #KataKataTrendnya# yang menyebabkan kevakuman gw tuk ngeblog.. Ketiga alasan tadi bisa jadi juga datang dan bergabung bersama-sama atau malah memunculkan “alibi-alibi” baru hngga rasa ingin menulis lagi pun mnghilang #Lebay...Dan akhirnya sekarang ketika inspirasi menulis itu datang setelah saya membaca tulisan-tulisan atau lebih catatan-catatan yang ditulis seseorang, tanpa ditunda-tunda akan langsung saya tuangkan sebelum akhirnya memudar –lagi-…
Ditemani asap dupa yang menusuk hidung, yang emang gw sudah terbiasa dan merasa tak terganggu lagi, karena semenjak hampir 2 tahun ini bertetangga dgn orang keturunan china…Well finally, gw sudah terbiasa dengan smua bau khas itu…Itu ibadah menurut mereka, dan toh mrka jg tidak prnah mengganggu ibadah gw,,alangka enaknya bisa hidup berdampingan dengan semua perbedaan yang ada..:)..Oke itu sekedar intermezzo aja, sekarang gw coba membahas bagaimana “kuatnya” sebuah tulisan-tulisan dari orang lain yang tanpa sadar telah mengilhami atau menginspirasi gw atau mungkin kalian juga, dari sebuah konsep pemikiran yang ditawarkan orang tersebut yang dituangkannya dalam bentuk sebuah tulisan…
Gw kadang suka membaca blog atau catatan dari seseorang yang gw temui baik dari sesama blogger, dari facebook, atau ga sengaja dapet ketika searching tugas di mbah gugel.. Menurut gw sebagai orang awam ketika gw memutuskan untuk membaca tulisan dari orang tersebut seketika itu juga gw memutuskan untuk menyelami pemikiran orang tersebut atau malah memasuki kehidupannya yang dituangkannya dalam sebuah tulisan terlepas apakah tulisan tersebut hanya sekedar di baca karena rasa keingintahuan gw, penasaran gw, atau memang gw ingin melihat lebih dalam dari konsep pemikiran yang ditawarkan sesuai dengan nalar gw atau malah sebaliknya #NjelimetBangetBahasanya :P … Gw juga tidak terlalu memilih apa yang akan di baca, apakah topiknya ringan seperti kegiatan sehari-hari atau yang berat-berat seperti politik atau dengan genre tertentu, seperti resensi film, resensi novel baik kritik atau semacamnya, ulasan lagu terbaru, sampai ke sekedar tulisan tentang penyesalan, percintaan dan semacamnya. Namun tentu saja yang “ringan-ringan” maupun yang “berat-berat” tadi disesuaikan dengan mood gw ketika itu apakah mau dibaca atau tidak dan juga dipilih dengan kemampuan logika(::nalar) gw yang terbatas ini #CiiieLee...
Menurut gw cukup menarik ketika orang yang baru kita kenal atau tidak kita kenal sama sekali, dapat memberikan secercah ilham inspirasi yang didapat hanya dengan sekedar membaca dan berusaha memahaminya dari konsep atau ide yang ditawarkannya, dalam bentuk sebuah tulisan, tidak perduli apapun topiknya. Menarik ketika, orang yang bahkan tanpa tahu atau tidak tahu sama sekali kalau konsep berpikirnya kadang juga sesuai dengan pemikiran pembaca tulisannya dan membuat orang menjadi “belajar” dari pemikiran yang ada dalam tulisan tersebut...
Gw juga kadang suka sama blogger atau penulis yang tidak mendikte atau tidak memaksakan konsep berpikirnya kepada pembacanya, gw senang menyelami pemikiran penulis tersebut dan mengambil kesimpulan dari sisi “objektif” gw, dan seperti gw bilang tadi semua itu terlepas dari apakah sesuai dengan logika(::nalar) gw. Gw juga tidak memperdulikan siapa orang tersebut, “Mario Teguh” kah, anak ABG labil kah, orang tua, kakek-nenek atau apapun latar belakangnya, ketika gw memutuskan untuk menyelami pemikirannya dari tulisannya gw tidak akan memandang latar belakangnya sedangkan penerimaannya tergantung “objektifitas” gw tentunya. Karena bukankah filsafah lama yang intinya mengatakan “ ”Lihat” apa yang “dibicarakannya”-Dalam hal ini dari tulisannya- bukan “siapa” yang “mengatakannya””. Filsafah itu ada benarnya supaya jangan sampai mata atau nurani kita –gw - melakukan penilaian yang ”sombong” ...
Dan untuk itu gw berterima kasih buat orang-orang yang telah menulis dan tanpa sadar telah mengilhami orang lain -gw-, memberi pelajaran untuk orang lain -gw-, dan bahkan berbagi pengalaman yang tanpa sadar sangat berharga bagi orang lain -gw-... Percayalah tulisan mu itu bisa memberikan nilai, menyumbangkan sesuatu dan memberikan arti bagi pembacanya.. Terima Kasih... Keep Writing Okay...:)

0 komentar:

Posting Komentar